Tuesday, January 26, 2010

PENGERTIAN PTK

Suyanto (1997) mendefinisikan PTK sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif, dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan / atau meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara professional.

Sanford dan Kemmis:

Penelitian tindakan sebagai sebuah proses inovasi terkendali yang bersifat siklis dan reflektif mandiri,yang memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap system,cara kerja proses,isi,kompetensi atau situasi.

Sementara Ninik,S.W menyimpulkan, bahwa :

PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa meningkat

Dari pernyataan tersebut di atas,terdapat 3 prinsip PTK:

1.Adanya partisipasi dari peneliti dalam suatu rogram atau kegiatan

2.Adanya tujuan untuk meningkatkan kualitas pembalajaran

3.Adanya tindakan untuk melakukan program atau kegiatan

Bagaimana memahami guru melakukan PTK?

Kemungkinan Bapak/Ibu pernah melakukan hal ini :

Guru menyadari ada permasalahan dalam belajar siswa.

Misalnya :


Minat belajar siswa rendah


Partisipasi siswa di kelas rendah


Banyak siswa yang sering tidak mengerjakan PR


Dari tahun ke tahun, banyak siswa tidak bisa menguasai suatu konsep dengan benar.


Hasil tes siswa rendah,dll.


Guru ingin mengetahui penyebab masalah belajar, kemudian mengadakan observasi dan penyelidikan (bukan hanya pada siswa dan media/sumber belajar tetapi juga pada diri sendiri dalam mengarahkan belajar siswa).


Guru merancang suatu strategi belajar untuk mengatasi masalah.


Guru beraksi melaksanakan rancangannya.


Guru melakukan refleksi dengan cara observasi/penyelidikan lagi untuk mengetahui keberhasilan strateginya.

Bidang Kajian PTK


Masalah pembelajaran, misalnya masalah belajar dan miskonsepsi.


Desain dan strategi pembelajaran, misalnya masalah pengelolaan dan prosedur pembelajaran, implementasi dan inovasi metode pembelajaran, interaksi belajar-mengajar .


Alat bantu, media dan sumber belajar, misalnya masalah penggunaan media, perpustakaan, dan sumber belajar di dalam/luar kelas.


Sistem asesmen proses dan hasil pembelajaran, misalnya masalah evaluasi awal dan akhir pembelajaran, pengembangan instrumen asesmen berbasis kompetensi.


Pengembangan pribadi peserta didik dan pendidik, misalnya peningkatan kemandirian dan tanggung jawab peserta didik, peningkatan keefektifan hubungan dalam pembelajaran, peningkatan konsep diri peserta didik

Manfaat PTK bagi Guru

-Memperbaiki mutu proses dan hasil belajar

-Meningkatkan profesionalisme guru

-Meningkatkan rasa percaya diri

PRINSIP PELAKSANAAN

1.Tidak mengganggu tugas utama

2.Tidak perlu waktu khusus, dilaksanakan bersamaan dengan pembelajaran

3.Merupakan evaluasi pengembangan pembelajaran

4.Mengatasi masalah pembelajaran

5.Harus mengikuti prosedur dengan benar

6.Bersifat fleksibel dan adaptif

PADA DASARNYA PTK ADALAH PENELITIAN SEBAGAIMANA YANG LAIN, BEDANYA


Bersifat individual bagi guru yang bermuara inovasi pembelajaran


Rumusan masalah dialami oleh guru sendiri sebagai bagian dari profesionalitasnya,bukan dalam rangka kebutuhan ilmiah akademis semata


Hasil akhir yang diinginkan adalah terselesaikannya masalah,strategi pembelajaran yang semakin baik,dan meningkatnya prestasi siswa


Bersifat individual bagi guru yang bermuara inovasi pembelajaran


Rumusan masalah dialami oleh guru sendiri sebagai bagian dari profesionalitasnya,bukan dalam rangka kebutuhan ilmiah akademis semata


Hasil akhir yang diinginkan adalah terselesaikannya masalah,strategi pembelajaran yang semakin baik,dan meningkatnya prestasi siswa

IDENTIFIKASI MASALAH


Merupakan tahap permulaan dari penguasaan masalah


Berupa sejumlah pertanyaan (bila bukan pertanyaan tetapi memerlukan jawaban)


Memaparkan berbagai kemungkinan masalah yang teridentifikasi dari permasalahan penelitian


Pertanyaan masih berkonstelasi dengan latar belakang masalah


 

PERENCANAAN

Persiapan pelaksanaan pembelajaran

Perangkat mengajar

Media pembelajaran

Instrumen observasi/penelitian (format observasi, kuesioner, tes)


PELAKSANAAN KEGIATAN

Implementasi rencana tindakan (planning) sebagai suatu upaya inovasi (peningkatan mutu) pembelajaran guna mengatasi masalah

Proses pelaksanaan PTK dalam kelas yang kemudian diobservasi untuk menentukan tingkat keberhasilan tindakan yang ditujukan untuk mengatasi masalah

OBSERVASI


Tahap penelitian terhadap tindakan yang dilaksanakan pada tahap Acting dengan menggunakan format observasi yang sudah disiapkan


Proses pengumpulan data untuk dianalisis pada tahap Refleksi


REFLEKSI


Tahap analisis data yg dikumpulkan melalui instrumen observasi tentang pelaksanaan tindakan


Tahap untuk menentukan apakah tindakan sudah dapat mengatasi masalah atau belum, sehingga perlu tindak lanjut (siklus berikutnya

PEMBATASAN MASALAH


Upaya untuk menetapkan batas-batas permasalahan dengan jelas


Berupa penetapan lingkup permasalahan dari berbagai masalah yang teridentifikasi sesuai tujuan penelitian


Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang termasuk dalam lingkup permasalahan


Untuk memperjelas fokus masalah


Untuk merumuskan masalah


Pendekatan


Pembelajaran


Pra Usulan Penelitian


Diajukan oleh : _________________________________


Judul Penelitian Tindakan kelas


___________________________________________________________


Bab I Permasalahan


Latar belakang masalah


Rumusan masalah


Tujuan Penelitian


Manfaat Penelitian


Bab II Kerangka Teori


Bab III Metode Penelitian


Rancangan Penelitian


Lokasi dan Subjek penelitian


Data dan Metode Pengumpulan Data


Instrumen Penelitian

Judul PTK


Mengandung:


Permasalahan


Tindakan


Subjek Penelitian


Melalui judul pembaca tertarik untuk membaca lebih jauh


Ditulis dalam kalimat deklaratif

JUDUL PTK


Peningkatan Kualitas Proses dan Produk Pembelajaran IPS SD Melalui Pengembangan Model Ketrampilan Proses yang Berbasis Kompetensi pada Siswa Kelas 5 SDN Tegal


Upaya Meningkatkan Ketuntasan Belajar Biologi Siswa Kelas XI-B SMAN 2 Surabaya melalui Penerapan Strategi Pemetaan Konsep


Upaya Meminimalkan Kesalahan Konsep Fisis Siswa
Kelas II-2 SMA Negeri 1 Surabaya melalui Peningkatan Pembelajaran Fisika Model Konstruktivis


Implementasi Model Cooperatif Thinking and Moving (CTM) pada Pembelajaran Pkn dalam Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas


Peningkatan Kemampuan dalam Bernyanyi Melalui Pola Latihan Mulut Kita adalah Alat Musik di Kelas VI SDN I Putusiban Kab.Kapuas Hulu


Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Membaca dan Mengomentari Dongeng Melalui Pembelajaran E-Learning Siswa Kelas VII Semester 2 SMPN 2 Sungai Puyuh


Meningkatkan Prestasi Gambar Proyeksi melalui Media Lilin Mainan di SMKN 3 Tegal

PENDAHULUAN

A.
Latar belakang masalah

B.
Uraikan pentingnya masalah dan penjelasan mengapa masalah ini dipermasalahkan.

C.
Berikan fakta yang ada di kelas sebagai kondisi objektif.

D.
Tuliskan alternatif pemecahan masalah.

Masalah: Kemampuan siswa kelas XI-D SMAN 8 Surabaya dalam hal menulis karya ilmiah rendah.

Bukti

a. Banyak siswa yang tidak teliti sehingga kesalahan

penulisan/ketikan sering terjadi, misalnya: dasr (seharusnya

"dasar"), ejaa (seharusnya "ejaan"), hakekat (seharusnya

"hakikat"), teoritis (seharusnya "teoretis").

b. Banyak terjadi kesalahan sistematika penomoran, misalnya:

A.

1.

1.

2.

c. Daftar pustaka banyak yang tidak sesuai

dengan catatan pustaka, misalnya:

Dalam daftar pustaka muncul:

Arikunto, Suharsimi. 2006. .... (Catatan

pustaka yang terdapat dalam teks tidak

pernah menyebutkan Arikunto, 2006).

Akar Penyebab Masalah

a. Siswa tidak teliti

b. Siswa enggan membaca lagi tulisannya (menyunting tulisannya)

B. Rumusan masalah


Rumusan masalah harus berkaitan dengan judul dan latar belakang masalah.


Rumuskan dalam kalimat pertanyaan.


Dijabarkan dari identifikasi dan pembatasan masalah.


Merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa saja yang ingin dicari jawabannya merupakan INTI dari masalah


Bagaimanakah peningkatan kemampuan mengapresiasi puisi siswa kelas VIIB SMPNI Sidoarjo melalui strategi strata?


Bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis siswa kelas XI-D SMAN 8 Surabaya melalui koreksi berpasangan?

C. TUJUAN PENELITIAN


Sesuai dengan latar belakang dan judul penelitian.


Menjelaskan jawaban atas pertanyaan atau masalah pokok yang dirumuskan Contoh: Rumusan masalah apakah pendekatan X dapat meningkatkan Y maka :Tujuan penelitian bisa Mendeskripsikan bagaimana pendekatan X dapat meningkatkan Y

D. MANFAAT PENELITIAN


Menjelaskan kegunaan / manfaat yang mendasari argumentasi tentang pentingnya penelitian yang dilakukan


Kegunaan penelitian dapat berupa :

- Kegunaan teoritis: pengetahuan baru

- Kegunaan praktis: berupa jawaban pemecahanmasalah


Berhubungan erat dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah.


Argumentasi ilmiah(melalui kajian pustaka)


Kaji teori-teori yang berhubungan dengan konsep-konsep yang dipermasalahkan


Bahas hasil-hasil penelitian yang berhubungan;


Ajukan hipotesis dengan mendeduksi premis-premis dari teori menuju kesimpulan yang berupa jawaban sementara (hipotesis) terhadap rumusan masalah.

HIPOTESIS


Jika PTK bersifat perbaikan belajar dengan perubahan strategi dan metode belajar maka hipotesis bisa diperlukan


Jika PTK bersifat diagnosis keadaan /hasil belajar siswa maka hipotesis tidak diperlukan PTK digunakan untuk mendeskripsikan secara cermat


Keadaan yang diduga akan tercapai setelah kegiatan penelitian.Merupakan jawaban sementara berdasarkan asumsi dan telaah teori


Jawaban yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenaran teorinya.

Contoh hipotesis tindakan:


Dengan menggunakan permainan bahasa teka-teki silang, kemampuan kosakata siswa akan berkembang dengan baik.


Penerapan Strategi Pemetaan Konsep dapat meningkatkan Ketuntasan Belajar Bahasa Jerman.


Pengembangan Kinerja Guru dalam Melaksanakan Penilaian Portofolio dapat Meningkatkan Mutu Pembelajaran Seni Rupa.


. KAJIAN TEORI


A. Tinjauan pustaka


Berisi ringkasan dan tinjauan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti


Sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan


Sebagai dasar untuk mendapatkan jawaban yang diandalkan


Sebagai alat untuk membantu memecahkan masalah


Agar meyakinkan


Harus lengkap


Mencakup perkembangan-perkembangan terbaru


Berasal dari beberapa pendekatan atau aliran


Didasarkan pada argumentasi yang meyakinkan


Bukan saja berasal dari pengetahuan teknis


Berasal dari pengetahuan filosofis yang melandasi teori tersebut


. PENELITIAN YANG RELEVAN


Penelitian terdahulu dikaitkan dengan variabel-variabel penelitian


Sebagai titik tolak dari penelitian yang dilakukan

III.METODE PENELITIANSetting (tempat, waktu, siklus, observer)


Subyek Penelitian (siswa, guru)


Sumber Data (melalui KBM, guru, siswa)


Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data (pengamatan, wawancara, dokumen, tes)


Validasi Data (dengan triangulasi: beberapa sumber atau satu sumber tetapi beberapa metode, atau gabungan)


Teknik Analisis Data (model interaktif dengan reduksi data atau model analisis normatif berdasarkan norma misalnya kurikulum)

Subjek Penelitian


Uraikan siswa kelas, semester, dan tahun ajaran berapa.


Uraikan dari sekolah mana (boleh disertai dengan alamat sekolah).


Uraikan berapa jumlah siswa (laki-laki dan perempuan).


Tambahkan alasan pemilihan subjek penelitian.

RANCANGAN PENELITIAN


Uraikan berapa siklus yang akan dilaksanakan dalam penelitian tersebut.


Uraikan berapa alokasi waktu untuk setiap siklus.


Uraikan tahapan dari masing-masing siklus.


Uraikan apa yang dilakukan setiap tahapan tersebut. Instrumen Penelitian


Uraikan instrumen yang akan dipakai dalam penelitian tersebut (instrumen tes dan/atau nontes).


Uraikan masing-masing instrumen tersebut.

Misalnya:


Instrumen Tes: tes tulis/lisan/kinerja


Instrumen Nontes: pengamatan/observasi (pedoman pengamatan/observasi), kuesioner, wawancara (pedoman wawancara), skala sikap, dokumentasi, catatan lapangan


Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data

Alat pengumpulan data

Angket

Angket, kuisioner, yang dapat berupa angket terbuka, isih,

Rating scale, ceck list dan lain-lain

Wawancara

Pedoman wawancara

Observasi

Panduan observasi

Dokumenter

Format pencatatan dokumen

Tes

Tes (tulis, lisan, kinerja)

MAU MENULIS LAPORAN ?

A. Pembukaan


Halaman judul


Lembar pengesahan


Kata pengantar


Daftar isi B. Isi


Bab I pendahuluan


Latar belakang masalah


Identifikasi masalah


Rumusan masalah penelitian


Tujuan penelitian


Manfaat hasil penelitian


Daftar lampiran

Bab II Kajian Pustaka


Landasan teori


Kajian hasil penelitian

BAB III Metode Penelitian


Rancangan Penelitian


Lokasi dan Subyek Penelitian


Data dan Metode pengumpulan data


Instrumen Penelitian


Teknik analisis data


Pengambilan kesimpulan

Bab IV Hasil penelitian


Gambaran selintas tentang setting


Uraian penelitian secara umum


Penjelasan per siklus


Proses analisis data


Pembahasan dan pengambilan kesimpulan

Bab V Kesimpulan dan saran


Kesimpulan


Saran untuk tindak lanjut

C. Bagian penunjang/penutup


Daftar pustaka


Lampiran-lampiran

Sumber 1.Pengembangan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penelitian

Prof.Dr.Kisyani Laksono,M.Hum.

2.Penelitian Tindakan

Kusnandar,S.Pd . M.Pd.

3.Penelitian Tindakan Kelas dan Permasalahannya

Dra.Ninik Sri Widayati, M.Pd.

No comments:

Post a Comment